Header Ads

ads header

Kyai Munsif dan Kyai Jamaludin, Dua Tokoh Awal Berdirinya IPNU yang Perlu Diteladani

Silaturahim Kyai Munsif dan Kyai Jamaludin bersama PMII dan IPNU-IPPNU Nganjuk (06/02)|Dok. PC IPNU Nganjuk
KERTOSONO-NGANJUK. Rabu (06/02) lalu, ada udara yang berbeda di ruang gerak PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk. Betapa tidak, hari itu Kyai Munsif Nahrowi (Malang) sedang berkunjung ke kediaman Mbah Jamaludin Abdullah Sadjad di Nganjuk (beliau berdua adalah pengurus Pimpinan Pusat IPNU periode pertama yang sampai sekarang masih diberi kesehatan oleh Allah) dan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk turut diundang dalam pertemuan itu.

Acara Silaturahim KH. Munsif Nahrowi dan KH. Jamaluddin A. S. (bersama PC PMII dan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk) tersebut diselenggarakan di Ponpes Al Halim Kertosono.

Yai Munsif dan Mbah Jamal tampak begitu akrab dan saling menghormati. Beliau memiliki kisah masing-masing di masa mudanya. Kyai Munsif sebagai salah satu pelopor berdirinya PMII dan Mbah Jamal sebagai bagian dari pendiri IPNU. Dan keduanya adalah pengurus PP IPNU pada masa KH. Tolchah Mansur (Ketum pertama PP IPNU).

Dok. PC IPNU-IPPNU Nganjuk
Seluruh kader PMII, IPNU, dan IPPNU yang hadir dalam forum tersebut merasa bahagia bisa bertatap muka dan bercengkerama dengan tokoh-tokoh pendiri dua organisasi ini.

"Hari yang istimewa bagiku, dapat bertemu langsung dengan dua orang tokoh pendiri IPNU dan PMII (KH. Jamaluddin Abdullah Sadjad & KH. Munsif Nahrowi)," kata Saifudin  salah satu kader IPNU yang sekarang menjadi Ketua PAC IPNU Kecamatan Ngronggot.

Saifudin berharap, semoga beliau berdua senantiasa dalam lindungan Allah sehingga bisa menikmati masa sepuhnya dengan bahagia. Dan kita sebagai kader penerus, bisa meneladani semangat beliau dalam berproses dan berjuang di organisasi.(Syarif)

No comments

Powered by Blogger.