Header Ads

ads header

Urgensi Dikpel Dan Lahirnya Generasi Baru Pimpinan Anak Cabang

Dok. LP2 PAC IPNU IPPNU Kec. Ngronggot
Diklat Pelatih (Dikpel) tinggal menunggu hari. Mungkin sebagian besar kader ada yang belum tahu mengenai esensi dari Dikpel dan bagaimana urgensinya untuk organisasi. Tulisan ini dimaksudkan untuk membantu rekan-rekanita calon Tim Kaderisasi yang besok akan mengikuti Dikpel tersebut.

Sebelumnya, perlu diketahui bersama bahwa Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Ngronggot ialah salah satu PAC yang memiliki kultur kaderisasi paling tertata rapi. Dalam jenjang kaderisasi formal, setiap periode, PAC Ngronggot tidak pernah abstain menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Latihan Kader Muda (Lakmud). Kenapa hanya dua itu? Ya, karena peraturannya memang seperti itu: PAC cukup diberikan amanah penyelenggaraan Makesta dan Lakmud.

Mengenai kaderisasi informal, IPNU memiliki pelatihan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Instruktur Nasional (Latinnas). Sedangkan IPPNU, punya Latihan Pelatih (Latpel) I dan Latpel II. Level Latin dan Latpel adalah sama, luarannya adalah untuk menjadi tim pelatih Lakmud. Sedangkan yang berhak menyelenggaakan Latin dan Latpel I adalah tingkat Pimpinan Cabang ke atas. Mengenai Latinnas dan Latpel II, hanya dapat diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat.

Lalu bagaimana dengan Dikpel?

Dikpel adalah termasuk dalam kategori pelatihan informal yang landasan hukumnya diatur oleh kebijakan PAC dan PC. Sebab, dalam peraturan PP, tidak mengatur teknis mengenai pelatihan Tim Kaderisasi untuk menjadi instruktur Makesta. Dengan demikian, tak ayal jika di luar wilayah Nganjuk, Dikpel tidak akan ditemui. Atau mungkin ada namun beda nama atau istilah, misal jadi Training Of Trainer, Training Of Fasilitator, Elite Special Trainer, dan lain sebagainya.

Kurikulum Dikpel pun juga tidak ada pakemnya. Semua disusun sesuai kebijakan masing-masing wilayah. Mengenai hal ini, PAC Ngronggot telah bertahun-tahun meneruskan kurikulum Dikpel dari periode-periode sebelumnya. Materi yang ada dalam Dikpel di PAC Ngronggot setidaknya ada 5 materi, meliputi: (1) Falsafah Pelatihan, (2) Manajemen Pelatihan, (3) Psikologi Pelatihan, (4) Teknik Kepanitiaan, dan (5) Game Training atau Ice Breaking. Masing-masing materi mendapat durasi selama 90 menit untuk disampaikan dalam Dikpel.

Falsafah Pelatihan
Materi Falsafah Pelatihan perlu untuk dipahami oleh calon Tim Kaderisasi PAC. Ruang lingkup materi ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan landasan filosofis dari orientasi pelatihan dan karakter tim kaderisasi peserta Dikpel. Peserta Dikpel akan direorientasi dasar filsafatnya untuk berjuang menjadi seorang pelatih yang bertanggungjawa, kompeten, serta loyal terhadap organisasi. Dari didapatkannya materi ini, kela saat melatih Makesta pun juga dituntut untuk menerapkan teori-teorinya, dan lebih jauh dari itu, juga harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Manajemen Pelatihan
Pelatihan yang baik adalah yang terstruktur secara konsep dan teknis. Dalam hal ini, jika kita membahas terkait Makesta, maka harus ada singkronisasi pemikiran antara panitia pelaksana selaku penyelenggara dan pemberi fasilitas dengan tim pelatih. Komunikasi antara kedua pihak harus diadakan dalam rangka mengetahui target-target pelatihan dan konsep yang akan dipakai selama pelatihan berlangsung. Seluruh tim pelatih, yang dipimpin oleh Koordinator Tim Pelatih, perlu menanajemen pelatihan, setidaknya, dalam tiga hal, yaitu: pembagian tugas internal tim pelatih untuk memback up setiap materi, mengatur  peserta pelatihan, dan mengatur waktu, tempat, dan bentuk kegiatan selama waktu pelatihan berlangsung.

Psikologi Pelatihan
Psikologi individu bersifat dinamis. Dia akan berubah-ubah sebagainana ilmu nahwu tentang i'rob, berubah-ubahnya harakat di akhir kalimat, sebab berubahnya amil yang masuk. Dalam psikologi manusia, amil yang masuk tersebut dapat berasal dari banyak faktor. Nah, tugas tim kaderisasi adalah mengondisikan psikologi peserta Makesta, disanping mengamakan psikologinya sendiri. Dan dalam Dikpel-lah, dasar dari  ilmu ini didapatkan. Selebihnya, pengalaman di lapangan akan menuntun hasil yang lebih maksimal.

Teknik Kepanitiaan
Planning, Organizing, Actuating, Controling, Evaluating. Lima hal ini yang akan menjadi bekal alumni Dikpel untuk menjadi panitia penyelenggara setiap kegiatan, tak terkecuai kegiatan Makesta.

Game Training
Kecakapan dalam mengondisikan situasi  perlu ada dalam diri tim pelatih. Setidaknya, dalam satu tim, minimal ada 2 pelatih yang pandai memberikan game-game pelatihan untuk menyegarkan suasana.

Dikpel adalah salah satu wadah regenerasi kader PAC dan Pimpinan Ranting. Ada banyak kader-kader inti dari PAC Ngronggot dan berbagai Pimpinan Ranting terlahir dari Dikpel, di agkatan penulis (Dikpel 2013) ada saya sendiri (Syarif-Dadapan), Rekan Fiqhy (Kelutan), Rekan Syafi'i (Cengkok), Rekan Habib (Dadapan), Rekan Sya'ir (Dadapan), Rekan Zubaid (Banjarsari), Rekan Rozik (Kelutan), Rekan Saifudin (Klurahan), Rekan Huda (Kelutan), Rekanita Enik (Banjarsari), Rekanita Rully (Banjarsari), Rekanita Yurika (Dadapan), Rekanita Luluk (Dadapan), dll. Saat itu ketua PAC adalah Rekan Wahid Dadapan (IPNU) dan Rekanita Ainun Kelutan (IPPNU) --- yang kemudian diganti Rekanita Mira (Cengkok).

Regenerasi Dikpel terus bejalan setiap periode (dua tahun sekali). Setiap periode melahirkan kader-kader militan di era masing-masing. Setelah angkatan kami, kemudian digantikan angkatan Dikpel 2015 dan disusul Dikpel 2017. Kini sudah waktunya tongkat estafet pejuang kaderisasi bergulir. Tahun 2019 akan melahirkan kader-kader baru yang lebih segar akan semangat dan gagasannya. Era baru yang lebih gemilang segera terlahir dari kalian, para peserta Dikpel VI tahun 2019.

Setiap generasi memiliki potensi terbaiknya masing-masing. Setiap generasi memiliki era-nya masing-masing. Dan setiap era, memiliki hambatan dan tantangannya sendiri, yang tidak akan pernah sama dari era-era sebelumnya secara mutlak. Tim Kaderisasi PAC yang terbentuk dari Dikpel adalah garda terdepan untuk menyentuh problem-problem kaderisasi. Siap ikut Dikpel, berarti siap berjuang demi masa depan organisasi.

Salam Kaderisasi.!
Salam 3B.!

Penulis: Syarif Dhanurendra (Waka. Departemen Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi PAC IPNU Kec. Ngronggot Periode 2014-2016)

No comments

Powered by Blogger.