Header Ads

ads header

Empat Hadiah Spesial Hari Lahir IPNU Ke-66

Waka. Kaderisasi PC IPNU Kab. Nganjuk M. Fiqhy Setiyo Budi

Selamat pagi, Rekan-Rekan!

Selamat beraktivitas!

Rekan-Rekan, tepat hari ini, Senin 24 Februari 2020 adalah hari lahir IPNU ke 66. Tulisan ini saya hadiahkan spesial untuk IPNU yang hari ini sedang harlah. Tulisan berupa empat poin penting tentang organisasi ini. 

Bagi yang masih bertanya-tanya tentang IPNU, jangan khawatir, tulisan ini bisa membantu teman-teman untuk melihat sekilas gambaran tentang organisasi ini. 

Pertama, di kehidupan IPNU, banyak sakali pelajaran yang didapat, baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Karena IPNU bisa dikata sebagai OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) tidak formal, tapi berusaha mem-formalkan, itulah kehidupan IPNU. 

Kedua, di IPNU kita akan menemukan banyak sekali gaya-gaya anak-anak IPNU. Contoh, jika mengerjakan sesuatu yang padahal ibarat menggayuk sesuatu di atas dan kedua tangan nyampek, namun masih cari alat buat mengambil sesuatu tersebut. Dan pada akhirnya cara tersebut menjadi bahan perdebatan. Dua cara itu (langsung pakai tangan dan pakai bantuan alat) semuanya apik. Dari hal itulah anak IPNU menjadi tau cara efektif maupun non efektif. Tahu cara mana yang cepat, dan mana yang lambat. 

Ketiga, kata siapa IPNU itu tidak asyik? IPNU itu asyik, yang tidak asyik ialah mereka yang tidak menikmati. Keasyikan itu dapat kita rasakan mulai dari adanya teman seperjuangan yang konyol, peristiwa unik sepanjang hidup, obrolan santai yang kocak, atau bahkan pikiran yang tiba-tiba muncul 'kenapa ya kita melakukan ini? apa untungnya?' pun menjadi keasyikan tersendiri.

Keempat, kita sebagai pelajar, mau tidak mau, dituntut untuk belajar. Semuanya belajar. Mulai dari belajar mimpin rapat, belajar jadi anggota rapat, belajar buat acara, belajar melihat dan memaknai sebuah acara, belajar jadi protokoler, belajar komunikasi, belajar kekeluargaan, belajar memaknai diri sendiri, dan masih banyak lagi pelajaran yang bisa kita dapatkan di IPNU. Terkadang lupa bahwa di IPNU dituntut untuk belajar, akhirnya muncul misi lain selain belajar. 

Rekan-Rekan, nasib mendatang siapa yang tahu? Kalau kita ini sudah untung gabung dan ikut nimbrung di IPNU. Selanjutnya, di IPNU kita belajar menata nasib mendatang, mulai sekarang. Dan yang belum bergabung, kuy gabung![*]


Kabupaten Nganjuk, 24 Februari 2020
Selamat Harlah IPNU Ke-66


Penulis: M. Fiqhy Setiyo Budi 
Editor: Atik Mutammimul Atiqoh

Powered by Blogger.